Tips dan Cara Membersihkan Serta Merawat Lantai Keramik ---Lantai keramik merupakan salah satu jenis lantai yang sangat banyak digunakan pada saat ini, untuk masalah perawatan lantai keramik juga memiliki cara tersendiri agar bisa selalu terlihat bersih serta berkilau. Dalam kesempatan kali ini Rumahebat akan mencoba berbagi informasi salah satu Kumpulan Tips Perawatan Rumah dan Perabotan tentang Tips dan Cara Membersihkan Serta Merawat Lantai Keramik yang mungkin bisa kamu jadikan panduan dalam merawat lantai rumah kamu, berikut informasi lengkapnya untuk kamu.
Kamu bisa mengikuti langkah berikut ini untuk merawat keramik baik yang menempel di dinding maupun di lantai :
1. Lantai keramik harus cukup rajin dilap atau disapu jika terdapat kotoran. Terutama untuk menghindari butiran pasir yang bisa menyebabkan goresan di permukaannya.
2. Lalu cukup dipel dengan air bersih saja atau dengan air sabun.
3. Hindari penggunaan pembersih lantai yang mengandung asam, seperti asam sulfat dan HCL cukup tinggi. Soalnya bisa menyebabkan lapisan glazur keramik rusak, sehingga cepat terlihat kusam. Hati-hati dengan cairan pembersih keramik yang di jual di pasaran yang tak jarang mengandung zat asam yang relatif tinggi.
4. Hati-hati dengan penggunaan cairan pembersih keramik yang mengandung pewangi. Sebab biasanya menyebabkan lantai terasa lengket setelah dipel. Selain itu, ini justru menyebabkan keramik cepat kotor bahkan dapat menimbulkan bercak-bercak pada permukaan keramik.
5. Beberapa jenis keramik memang ada yang sudah didesain lebih tahan terhadap zat kimia yang keras, yaitu jenis porselen atau homegeneous title. Makanya ubin jenis ini cocok untuk dipasang di area yang berlalu lintas padat.
6. Untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel, pergunakan larutan kimia kadar tinggi. Hanya yang perlu diperhatikan jangan basahi atau lap seliruh permukaan keramik. Cukup di bagian yang terkena noda saja.
7. Untuk keramik lantai kamar mandi, cukup sedikit saja. Tapi jangan menggunakan bulu sikat yang terlalu kasar atau keras, sebab sekali lagi bisa menggores lapisan keramik dan nat.
8. Campurlah 30 ml sabun cair dan 125 ml cuka di dalam 8 liter air hangat. Agar sabun menjadi aktif, campurlah sebelum digunakan untuk membersihkan lantai.
9. Untuk lantai linoleum tanpa wax, gunakan campuran 30 ml sabun cair dan 8 liter air hangat (tanpa cuka).Untuk menghilangkan wax pada lantai, campur washin soda dan air garam hingga berbentuk krim., lalu gunakan untuk menutupi lantai dan biarkan kering. Gosok dengan menggunakan sikat atau spons yang kasar dan jangan lupa menggunakan sarung tangan. Bilas atau pel dengan menggunakan 60 ml cuka yang dicampur ke dalam air.
2. Lalu cukup dipel dengan air bersih saja atau dengan air sabun.
3. Hindari penggunaan pembersih lantai yang mengandung asam, seperti asam sulfat dan HCL cukup tinggi. Soalnya bisa menyebabkan lapisan glazur keramik rusak, sehingga cepat terlihat kusam. Hati-hati dengan cairan pembersih keramik yang di jual di pasaran yang tak jarang mengandung zat asam yang relatif tinggi.
4. Hati-hati dengan penggunaan cairan pembersih keramik yang mengandung pewangi. Sebab biasanya menyebabkan lantai terasa lengket setelah dipel. Selain itu, ini justru menyebabkan keramik cepat kotor bahkan dapat menimbulkan bercak-bercak pada permukaan keramik.
5. Beberapa jenis keramik memang ada yang sudah didesain lebih tahan terhadap zat kimia yang keras, yaitu jenis porselen atau homegeneous title. Makanya ubin jenis ini cocok untuk dipasang di area yang berlalu lintas padat.
6. Untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel, pergunakan larutan kimia kadar tinggi. Hanya yang perlu diperhatikan jangan basahi atau lap seliruh permukaan keramik. Cukup di bagian yang terkena noda saja.
7. Untuk keramik lantai kamar mandi, cukup sedikit saja. Tapi jangan menggunakan bulu sikat yang terlalu kasar atau keras, sebab sekali lagi bisa menggores lapisan keramik dan nat.
8. Campurlah 30 ml sabun cair dan 125 ml cuka di dalam 8 liter air hangat. Agar sabun menjadi aktif, campurlah sebelum digunakan untuk membersihkan lantai.
9. Untuk lantai linoleum tanpa wax, gunakan campuran 30 ml sabun cair dan 8 liter air hangat (tanpa cuka).Untuk menghilangkan wax pada lantai, campur washin soda dan air garam hingga berbentuk krim., lalu gunakan untuk menutupi lantai dan biarkan kering. Gosok dengan menggunakan sikat atau spons yang kasar dan jangan lupa menggunakan sarung tangan. Bilas atau pel dengan menggunakan 60 ml cuka yang dicampur ke dalam air.
Demikianlah informasi mengenai Tips dan Cara Membersihkan Serta Merawat Lantai Keramik yang dapat Rumahebat sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi kamu, terima kasih atas kunjungannya!